Wednesday, March 15, 2017

pengertian analgetik

Analgetik
Analgetik atau obat-obat penghilang nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran.
¾    Penyebab sakit/ nyeri.
Didalam lokasi jaringan yang mengalami luka atau peradangan beberapa bahan algesiogenic kimia diproduksi dan dilepaskan, didalamnya terkandung dalam prostaglandin dan brodikinin. Brodikinin sendiri adalah perangsang reseptor rasa nyeri. Sedangkan prostaglandin ada 2 yang pertama Hiperalgesia yang dapat menimbulkan nyeri dan PG(E1, E2, F2A) yang dapat menimbulkan efek algesiogenic.
¾    Mekanisame:
Menghambat sintase PGS di tempat yang sakit/trauma jaringan.
- Karakteristik:
1.            Hanya efektif untuk menyembuhkan sakit
2.            Tidak narkotika dan tidak menimbulkan rasa senang dan gembira
3.            Tidak mempengaruhi pernapasan
4.            Gunanya untuk nyeri sedang, ex: sakit gigi
Analgesik di bagi menjadi 2 yaitu:
Analgesik Opioid/analgesik narkotika
Analgesik opioid merupakan kelompok obat yang memilikisifat-sifat seperti opium atau morfin. Golongan obat ini digunakan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeriseperti pada fractura dan kanker.
1.      Macam-macam obat Analgesik Opioid:
¾    Metadon.
- Mekanisme kerja: kerja mirip morfin lengkap, sedatif lebih lemah.
- Indikasi: Detoksifikas ketergantungan morfin, Nyeri hebat pada pasien yang di rumah sakit.
- Efek tak diinginkan:
* Depresi pernapasan
* Konstipasi
* Gangguan SSP
* Hipotensi ortostatik
* Mual dam muntah pada dosis awal
¾    Fentanil.
- Mekanisme kerja: Lebih poten dari pada morfin. Depresi pernapasan lebih kecil kemungkinannya.
- Indikasi: Medikasi praoperasi yang digunakan dalan anastesi.
- Efek tak diinginkan: Depresi pernapasan lebih kecil kemungkinannya. Rigiditas otot, bradikardi ringan.
¾    Kodein
- Mekanisme kerja: sebuah prodrug 10% dosis diubah menjadi morfin. Kerjanya disebabkan oleh morfin. Juga merupakan antitusif (menekan batuk)
- Indikasi: Penghilang rasa nyeri minor
- Efek tak diinginkan: Serupa dengan morfin, tetapi kurang hebat pada dosis yang menghilangkan nyeri sedang. Pada dosis tinggi, toksisitas seberat morfin.
1.      Obat Analgetik Non-narkotik
Obat Analgesik Non-Nakotik dalam Ilmu Farmakologi juga sering dikenal dengan istilah Analgetik/Analgetika/Analgesik Perifer. Analgetika perifer (non-narkotik), yang terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja sentral. Penggunaan Obat Analgetik Non-Narkotik atau Obat Analgesik Perifer ini cenderung mampu menghilangkan atau meringankan rasa sakit tanpa berpengaruh pada sistem susunan saraf pusat atau bahkan hingga efek menurunkan tingkat kesadaran. Obat Analgetik Non-Narkotik / Obat Analgesik Perifer ini juga tidak mengakibatkan efek ketagihan pada pengguna (berbeda halnya dengan penggunanaan Obat Analgetika jenis Analgetik Narkotik).
            Efek samping obat-pbat analgesik perifer: kerusakan lambung, kerusakan darah, kerusakan hati dan ginjal, kerusakan kulit.
Macam-macam obat Analgesik Non-Narkotik:
¾    Ibupropen
Ibupropen merupakan devirat asam propionat yang diperkenalkan banyak negara. Obat ini bersifat analgesik dengan daya antiinflamasi yang tidak terlalu kuat. Efek analgesiknya sama dengan aspirin.
Ibu hamil dan menyusui tidak di anjurkan meminim obat ini.
¾    Paracetamol/acetaminophen
Merupakan devirat para amino fenol. Di Indonesia penggunaan parasetamol sebagai analgesik dan antipiretik, telah menggantikan penggunaan salisilat. Sebagai analgesik, parasetamol sebaiknya tidak digunakan terlalu lama karena dapat menimbulkan nefropati analgesik.
Jika dosis terapi tidak memberi manfaat, biasanya dosis lebih besar tidak menolong. Dalam sediaannya sering dikombinasikan dengan cofein yang berfungsi meningkatkan efektinitasnya tanpa perlu meningkatkan dosisnya.
¾    Asam Mefenamat

Asam mefenamat digunakan sebagai analgesik. Asam mefenamat sangat kuat terikat pada protein plasma, sehingga interaksi dengan obat antikoagulan harus diperhatikan. Efek samping terhadap saluran cerna sering timbul misalnya dispepsia dan gejala iritasi lain terhadap mukosa lambung.

Saturday, March 11, 2017

landasan pokok pancasila

1)      Landasan pokok pancasila
A.    Landasan Historis
Bangsa Indonesia terbentuk dalam suatu proses sejarah yang cukup panjang sejak zaman Kutai. Setelah beratus-ratus tahun bangsa Indonesia berjuang menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri serta filsafat hidup bangsa, akhirnya bangsa Indonesia menemukan jati dirinya yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain.
B.     Landasan Budaya
Bangsa Indonesia berdasarkan pandangan hidupnya dalam masyarakat berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila pancasila bukanlah hanya merupakan suatu hasil konseptual seseorang saja, melainkan merupakan hasil karya besar bangsa Indonesia melalui tokoh-tokoh pendiri negara seperti Soekarno, M.Yamin, M.Hatta, Soepomo, dan sebagainya.
C.     Landasan Hukum (Yuridis)
·         Undang-Undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
·         Pasal 39 ayat 2 yang menyebutkan bahwa isi kurikulum suatu jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat: (a) Pendidikan Pancasila, (b) Pendidikan Agama, (c) Pendidikan Kewarganegaraan. Di dalam operasionalnya, ketiga mata kuliah wajib dari kurikulum tersebut dijadikan bagian dari kurikulum berlaku secara nasional.
·         Selanjutnya, berdasarkan keputusan Mendiknas No. 22/UU/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa, maka ditetapkanlah bahwa pendidikan agama, pendidikan pancasila, dan kepribadian wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi/kelompok program studi.
D.    Landasan Filosofis
Pancasila sebagai dasar filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala tindakan para penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku dalam kehidupan bernegara.
2)      Tujuan pendidikan Pancasila
·         Tujuan Nasional: Mewujudkan pelaksanaan penyelenggaraan negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
·         Tujuan Pendidikan Nasional: Untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional Indonesia.
·         Tujuan Jangka Pendek: Untuk mengetahui pancasila secara benar.

·         Tujuan Jangka Panjang: Untuk mengamalkan dan menghayati pancasila agar menjadi kebiasaan tanpa paksaan.

ekonomi mikro

ILMU EKONOMI MIKRO
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan hargaharga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Tinjauan umum
Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar,yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidangbidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.
Asumsi dan definisi
Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam situasi yang sederhana.
Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut “kegagalan pasar”, yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk membiayainya). Dalam kasus ini, ekonomi akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia-siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi yang membuat pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan kesejahteraan optimal, atau dengan membuat “pasar yang hilang” untuk memungkinkan perdagangan efisien dimana tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dipelajari di bidang tindakan kolektif. Harus dicatat juga bahwa “kesejahteraan optimal” biasanya memakai norma Pareto, dimana dalam aplikasi matematisnya efisiensi Kaldor-Hicks, tidak konsisten dnegan norma utilitarian dalam sisi normatif dari ekonomi yang mempelajari tindakan kolektif, disebut pilihan masyarakat/publik. Kegagalan pasar dalam ekonomi positif (ekonomi mikro) dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan kepercayaan para ekonom dan teorinya.
Permintaan untuk berbagai komoditas oleh perorangan biasanya disebut sebagai hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta dari barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang lain, pilihan pengaturan seperti inilah yang akan memberikan kebahagiaan tertinggi bagi para konsumen.
Model operasi
Diasumsikan bahwa semua perusahaan mengikuti pembuatan keputusan rasional, dan akan memproduksi pada keluaran maksimalisasi keuntungan. Dalam asumsi ini, ada empat kategori dimana keuntungan perusahaan akan dipertimbangkan:
• Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan ekonomi ketika average total cost lebih rendah dari setiap produk tambahan pada keluaran maksimalisasi keuntungan. Keuntungan ekonomi adalah setara dengan kuantitas keluaran dikali dengan perbedaan antara average total cost dan harga.
• Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan normal ketika keuntungan ekonominya sama dengan nol. Keadaan ini terjadi ketika average total cost setara dengan harga pada keluaran maksimalisasi keuntungan.
• Jika harga adalah di antara average total cost dan average variable cost pada keluaran maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan tersebut dalam kondisi kerugian minimal.Perusahaan ini harusnya masih meneruskan produksi, karena kerugiannya akan makin membesar jika berhenti produksi. Dengan produksi terus menerus, perusahaan bisa menaikkan biaya variabel dan akhirnya biaya tetap, tetapi dengan menghentikan semuanya akan mengakibatkan kehilangan semua biaya tetapnya.
• Jika harga dibawah average variable cost pada maksimalisasi keuntungan, perusahaan harus melakukan penghentian. Kerugian diminimalisir dengan tidak memproduksi sama sekali, karena produksi tidak akan menghasilkan keuntungan yang cukup signifikan untuk membiayai semua biaya tetap dan bagian dari biaya variabel. Dengan tidak berproduksi, kerugian perusahaan hanya pada biaya tetap. Dengan kehilangan biaya tetapnya, perusahaan menemui tantangan. Akan keluar dari pasar seutuhnya atau tetap bersaing dengan resiko kerugian menyeluruh. Kegagalan pasar Dalam ekonomi mikro, istilah “kegagalan pasar” tidak berarti bahwa sebuah pasar tidak lagi berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Ekonom normalnya memakai istilah ini pada situasi dimana inefisiensi sudah dramatis, atau ketika disugestikan bahwa institusi non pasar akan memberi hasil yang diinginkan. Di sisi lain, pada konteks politik, pemegang modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi saat pasar dipaksa untuk tidak melayani “kepentingan publik”, sebuah pernyataan subyektif yang biasanya dibuat dari landasan moral atau sosial.
Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah :
• Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana “sebuah” pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-undang anti trust.
• Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana “pasar tidak dibawa kedalam akun dari akibat aktifitas ekonomi didalam orang luar/asing.” Ada eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi, atau dengan menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan untuk menerima akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.
• Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik seperti pembasmian sarang nyamuk. Contohnya, jika membasmi sarang nyamuk diserahkan pada pasar pribadi, maka jauh lebih sedikit sarang yang mungkin akan dibasmi. Untuk menyediakan penawaran yang baik dari barang publik, negara biasanya menggunakan pajak-pajak yang mengharuskan semua penduduk untuk membayar pda barang publik tersebut (berkaitan dengan pengetahuan kurang dari eksternalitas positif pada pihak ketiga/kesejahteraan sosial).
• Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Biasanya para penjua yang lebih tahu tentang produk tersebut daripada sang pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi dalam kasus ini. Contohnya, para pelaku bisnis mobil bekas mungkin mengetahui dimana mbil tersebut telah digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi yang tidak tersedia bagi pembeli. Contoh dimana pembeli memiliki informasi lebih baik dari penjual merupaka penjualan rumah atau vila, yang mensyaratkan kesaksian penghuni sebelumnya. Seorang broker real estate membeli rumah ini mungkin memiliki informasi lebih tentang rumah tersebut dibandingkan anggota keluarga yang ditinggalkan. Situasi ini dijelaskan pertamakali oleh Kenneth J. Arrow di artikel seminartentang kesehatan tahun 1963 berjudul “ketidakpastian dan Kesejahteraan Ekonomi dari Kepedulian Kesehatan,” di dalam American Economic Review. George Akerlof kemudian menggunakan istilah informasi asimetris pada karyanya ditahun 1970 The Market for Lemons. Akerlof menyadari bahwa , dalam pasar seperti itu, nilai rata-rata dari komoditas cenderung menurun, bahkan untuk kualitas yang sangat sempurnakebaikannya, karena para pembelinya tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah produk yang mereka beli akan menjadi sebuah “lemon” (produk yang menyesatkan).
Biaya peluang
Walaupun biaya peluang (opportunity cost) terkadang sulit untuk dihitung, efek dari biaya peluang sangatlah universal dan nyata pada tingkat perorangan. Bahkan, prinsip ini dapat diaplikasikan kepada semua keputusan, dan bukan hanya bidang ekonomi. Sejak kemunculannya dalam karya seorang ekonom Jerman bernama Freidrich von Wieser, sekarang biaya peluang dilihat sebagai dasar dari teori nilai marjinal.
Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari sesuatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama.
Keuntungan yang akan hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya; adalah merupakan biaya peluang dari pilihan pertama. Sebuah contoh umum adalah seorang petani yang memilih mengolah pertaniannya dibandingkan dengan menyewakannya ke tetangga. Maka, biaya peluangnya adalah keuntungan yang hilang dari menyewakan lahan tersebut. Dalam kasus ini, sang petani mungkin mengharapkan untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dari pekerjaan yang dilakukannya sendiri. Begitu juga dengan memasuki universitas dan mengabaikan upah yang akan diterima jika memilih menjadi pekerja, yang dibanding dengan biaya pendidikan, buku, dan barang lain yang diperlukan (sebagai biaya total dari kehadirannya di universitas). Contoh lainnya ialah biaya peluang dari melancong ke Bahamas, yang mungkin merupakan uang untuk pembayaran cicilan rumah.
Perlu diingat bahwa biaya peluang bukanlah jumlah dari alternatif yang ada, melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang terbaik. Biaya peluang yang mungkin dari keputusan sebuah kota membangun rumah sakit di lahan kosong, merupakan kerugian dari lahan untuk gelanggang olahraga, atau ketidakmampuan untuk menggunakan lahan menjadi sebuah tempat parkir, atau uang yang bisa didapat dari menjual lahan tersebut, atau kerugian dari penggunaan-pengguaan lainnya yang beragam – tapi bukan merupakan agregat dari semuanya (ditotalkan). Biaya peluang yang sebenarnya, merupakan keuntungan yang akan hilang dalam jumlah terbesar diantara alternatif-alternatif yang telah disebutkan tadi.
Satu pertanyaan yang muncul dari ini ialah bagaimana menghitung keuntungan dari alternatif yang tidak sama. Kita harus menentukan sebuah nilai uang yang dihubungkan dengan tiap alternatif untuk memfasilitasi pembandingan dan penghitungan biaya peluang, yang hasilnya lebih-kurang akan menyulitkan untuk dihitung, tergantung dari benda yang akan kita bandingkan. Contohnya, untuk keputusan-keputusan yang melibatkan dampak lingkungan, nilai uangnya sangat sulit untuk dihitung karena ketidakpastian ilmiah. Menilai kehidupan seorang manusia atau dampak ekonomi dari tumpahnya minyak di Alaska, akan melibatkan banyak pilihan subyektif dengan implikasi etisnya.
Penerapan ekonomi mikro
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya. Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan merek dagang.Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik (juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan.
Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan, digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan

finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik.

kesimpulan dan saran kebugaran jasmani dan cidera


PENUTUP
A.    Kesimpulan
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang menyehatkan tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Olahraga dekat kaitannya dengan cedera, terutama bagi para olahragawan atau atlit. Untuk itu kita harus berhati – hati dalam berolahraga agar tidak mengalami cedera. Sebelum berolahraga atau bermain usahakan melakukan pemanasan terlebih dahulu, kemudian setelah selesai melakukan pendinginan. Untuk mengurangi resiko terjadinya cedera.
B.     Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.


contoh kata pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mengizinkan penulis untuk dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “kinesiologi” pada mata kuliah Kinesiologi dan Biomekanika Olahraga. Shalawat serta salam selalu teruntuk kepundak junjungan Nabi agung Muhhaammad SAW.
Berkat pemberian tugas ini penulis juga mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang tentu sangat bermanfaat. Penulis juga menucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa tugas ini disusun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis menyampaikan bahwa kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan tugas ini dan tentunya perbaikan dalam penyusunan tugas-tugas berikutnya.






                                                            Padang,   maret  2016                     


                                                                                                    penyusun

Wednesday, March 8, 2017

sarana prasarana dalam olahraga karate

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian sarana prasarana secara umum
Sarana prasarana secara umum banyak diartikan menurut beberapa sumber. Sarana adalah perlengkapan yang dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung fungsi kegiatan dan satuan pendidikan, yang meliputi : peralatan, perabotan, media pendidikan dan. Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan.
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sarana prasarana adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi pembelajaran (Sagne dan Brigs dalam Latuheru, 1988:13). Dari berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan bahwa sarana prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan.
B.     Pengertian sarana prasarana olahraga
Sarana prasarana olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di luar maupun di dalam. Contoh : cymnasium, lapangan permainan, kolam renang, dsb. (Wirjasanto 1984:154). Pengertian sarana prasarana tidak seperti yang di atas, namun ada beberapa pengertian lain menurut sumber yang berbeda pula. Sarana prasarana olahraga adalah semua sarana prasarana olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.
Sarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan olahraga. Prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari tempat olahraga dalam bentuk bangunan di atasnya dan batas fisik yang statusnya jelas dan memenuhi persyaratanyang ditetapkan untuk pelaksanaan program kegiatan olahraga.
Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa sarana prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan yang digunakan untuk perlengkapan olahraga. Sarana prasarana olahraga yang baik dapat menunjang pertumbuhan masyarakat yang baik.
C.     prasarana cabor karate
1.      Lapangan
Ukuran lapangan:
Luas lapangan : 10 x 10 meter
Bagian tengah lapangan : 8 x 8 meter
Area tambahan : 2 meter
Selanjutnya pada lapangan karate ini ada pula garis yang digunakan sebagai tempat wasit berjarak 2 meter dari titik tengah lapangan. Garis ini memiliki panjang setengah meter. Pada lapangan karate ini pula terdapat dua garis paralel dengan luas 1 meter dan dengan jarak 1,5 meter dari titik tengah lapangan. Dua garis paralel ini berada di posisi 900 dengan garis wasit dan digunakan sebagai  posisi atlet karate yang hendak bertanding. Sementara itu, juri pertandingan akan diposisikan di empat sudut di area yang aman.
Matras yang digunakan untuk pertandingan karate berbeda ketebalannya dengan matras yang digunakan dalam pertandingan judo. Matras untuk lapangan karate lebih tipis dari matras untuk pertandingan judo untuk memudahksn gerakan-gerakan para atlet karate.
Lapangan yang digunakan pada saat pekan olahraga provinsi (porprov) XIV sumbar itu sudah sangat memenuhi standar, dan juga ukurannya juga sudah memenuhi standar yang ada. Lapangan yang digunakan yaitu matras yang terbuat dari gabus yang nyaman bagi atlit untuk melaksanakan pertandingannya dan juga tidak licin.

2.      Stadion
Stadion atau tribun yang digunakan untuk pertandingan cabor karate pada saat porprov sumbar tahun 2016 saat ini sangat lah nyaman bagi suporter maupun bagi penonton yang hadir pada saat pertandingan berlangsung, karena stadion itu memiliki tempat duduk yang cukup bagus untuk penonton yang menyaksikannya dan juga terdapat toilet untuk penonton maupun untuk atlet yang bertanding, dan juga stadion ini juga mempunyai ruang ganti atlet yang sebelum maupun sesudah pertandingan itu dilakukan.
jadi kami menyimpulkan prasarana yang digunakan pada saat porprov sumbar cabor karate sudah sangat baik, karena sudah dipersiapkan sebelum pertandingan dimulai, yang menjadi Kelemahannya yaitu kurangnya kebersihan pada tribun penonton sehingga membuat penonton itu menjadi risih terhadap sampah-sampah yang ada di tribun tersebut.


D.    Sarana olahraga karate
Peralatan yang diperlukan dalam pertandingan karate :
1.      Pakaian karate (karategi) untuk kontestan
2.      Pelindung tangan
3.      Pelindung tulang kering
4.      Ikat pinggang (Obi) untuk kedua kontestan berwarna merah/aka dan biru/ao
5.      Alat-alat lain yang diperbolehkan tapi bukan menjadi keharusan adalah:
a.       Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan)
b.      Pelindung tubuh untuk kontestan putri
c.       Pelindung selangkangan untuk kontestan putera
6.      Peluit untuk arbitrator/alat tulis
7.      Seragam wasit/juri
a.       Baju putih
b.      jas hitam
c.       Celana abu-abu
d.      Dasi merah
e.       Sepatu karet hitam tanpa sol
8.      Papan nilai/n scoring board
9.      Administrasi pertandingan
10.  Bendera merah & biru untuk juri

semua sarana yang digunakan pada saat pertandingan porprov cabang olahraga karate sudah memenuhi standar semua dan juga sudah lengkap untuk digunakan, disini kami menyimpulkan sarana yang digunakan itu sudah sangat lengkap sebulum pertandingan dilakukan dan juga sudah sangat siap sebelum atlet memasuki lapangan pertandingan, papan nilai yang digunakan pada saat pertandingan itu adalah papan nilai digital, jadi dengan sangat mudah atlet atau penonton melihat nilai yang diperoleh, dan juga dilengkapi oleh kamera-kamera pada saat atlet melakukan pertandingan.

Monday, March 6, 2017

digestivus anatomi

ANATOMI SISTEM DIGESTIVUS
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalahsistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
A.   MULUT
Mulut adalah rongga lonjong pada permukaan saluran pencernaan.Terdiri atas dua bagian.Bagian luar yang sempit, atau vestibula, yaitu ruang di antara gusi serta gigi dengan bibir dam pipih, dan bagian dalam, yaitu rongga mulut yang di batasi di sisi nyaoleh ruang maksilaris dan semua gigi, dan di sebelah belakang bersambung dengan awal faring.Atap mulut di bentuk oleh palatum, lidah terletak di lantai nya dan terkait pada tulang hioid.Di garis tengah sebuah membrana mukosa (frenulum ringuas) menyambung lidah dan lantai mulut.Di kedua sisi terletak papila sublingualis, yang memuat lubang kelenjar ludah submandibilaris.Sedikit eksternal dari papila ini terletak lipatan sublingualis, tempat lubang-lubang halus kelenjar ludah sublingualis bermuara.
Bibir terdiri atas dua lipatan daging yang membentuk gerbang mulut.Disebelah luar ditutupi kuliy dan di sebelah dalam ditutpi selaput lendir(mukosa).Otot orbikularis orismenutupi bibir;levatoranguli oris mengangkat,dan depresor anguli oris menekan ujung mulut.tempat bibir atas dan bawah bertamu membentuk sudut mulut.
Palataum (langit-langit) terdiri atas dua bagian,yaitu palatum keras yang tersusun atas tajuk-tajuk palatum dari sebelah tulang maksilaris,dan lebih kebelakang terdiri atas dua tulang palatum.dibelakang ini terletak palatum lunak,yang merupakan lipatan menggatung yang dapat bergerak dan yang terdiri atas jaringan fibrus dan selaput lendir.gerakannya dikendalikannya ototnya sendiri.ditengah palatum lunak menggatung keluar sebuah prosesus berbentuk kerucut,yaitu uvula.dari sini tiang-tiang lengkungan(feuses)melengkung kebawah kesamping kri dan kanan,dan diantara tiang-tiang ini terdapat linkapan rangkap otot dan selput lendir yang disebelah kanan dan liri memuat tonsil.
Pipi membentuk sisi berdaging pada wajah dan menyambung pada bibir mulai dari lipatan nasolobial,berjalan dari sisi hidung kesudut mulut.pipi dilapisi dari dalam mukosa yang mengandungf papila-papila.otot yang terdapat pada pipi ialah ototrbiksinato.
a.            GIGI
Gigi-geligi dan pengunyah.Terdapat kolompok gigi,yaitugigi sementara. Atau gigi sulung dan gigi tetap.Terdapat dua puluh gigi sulung, sepuluh pada setiap rahang. Dari tengah ke dua sisi berturut-turut dinamai: dua insisivua atau gigi seri, satu kinina atau gigi taring, dan dua molar atau graham. Gigi tetap lebih  banyak yaitu tiga puluh dua, enam belas pada setiap rahang. Dari tengah ke samping berturut-turut disebut: dua insivus, satu taring, dua premolar (graham depan), dan tiga molar (graham  belakang).
  Umum nya pada seorang bayi gigi pertama muncul pada umur enam bulan. Insisivus tengah pada rahang bawah yang pertama keluar, kemudian insisivus lateral. Molar pertama keluar pada kira-kira umur dua belas sampai lima belas bulan, gigi taring pada delapan belas bulan, dan akhirnya pada dua puluh bulan molar lain nya. Seorang anak berumur dua belas bulan biasa nya telah memiliki dulapan gigi, dua insivus tengah dan dua yang lateral pada kedua rahang. Pada umur dua tahun si anak telah memiliki gigi sulung yang lengkap. Pada umum nya gigi pada rahang bawah lebih dahul;u keluar dari pada gigi pasangan nya pada rahang    Gigi tetap mulai menggantikan yang sementarapada kira-kira umur enam tahun. Yang pertama keluar ialah sebuah molar di belakang gigi sementara di setia sisi, kemudian pada umur tujuh sampai delapan tahun keluar gigi insivus, pada umus sembilan sampai sepuluh tahun graham premolar, dan umur sebelas tahun gigi taring, pada kira-kira dua belas tahun graham molar ke dua dan terakhir graham bungsu.
  1. Lidah
Lidah terdiri dari otot yang dilapisi pada bagian atas dan samping dengan membrane mukosa.
Suplai darah  : arteria lingualis
Drainase limfe : menuju kelenjar limfe cervicalisInervasi : sensorik berada pada nervus lingualis (cranialis V) dan motorik berada pada nervus   hypoglossus (cranialis XII)
1)       Kelenjar ludah
Terdiri dari sel-sel pansekresi saliva, kelenjar ludah terdiri dari :
a)       Parotis (kanan dan kiri ) : kelenjar yang berbentuk baji tidak beraturan terletak di bagian depan, bawah dan belakang daun telinga. Ductus parotis keluar dari batas anterior, berjalan horizontalmelintasi pipi , menembus lemak dan muskulus buccinators, membuka di bagian dalam pipi di seberang gigi molar 2 atas.
b)       Submandibularis (kanan dan kiri) : terletak di bagian belakang dasar mulut tertutup di bawah angulus mandibula. Ductusnya berjalan ke depan pada dasar mulut membuka ke dalam mulut paad bagian samping lidah.
c)        Sublingualis (kanan dan kiri) : terletak di bawah membrane mukosa dasar mulut dan tertutup di bawah bagian depan lidah. Kelenjar ini memiliki sekitar 12 saluran kecil yang membuka ke dalam dasar mulut.

Saliva memiliki 3 fungsi :
a.       Memungkinkan makanan dikunyah oleh gigi dan dibentuk ke dalam bolus, gumpalan yang dapat ditelan.
b.       Ptyalin, enzim dalam saliva mengubah karbohidrat menjadi maltose.
c.        Melembabkan lidah dan bagian dalam mulut, memungkinkan lidah bergerak saat berbicara

C.   PARINX
Parinx  Adalah tabung fibromuskular yang melekat pada dasar tengkorak di atas dan berhubungan dengan esophagus di bagian bawah. Parinx  terdiri dari 3 bagian  yaitu laringofaring, nasofaring dan orofaringfaring atau tekak terletak di belakang hidung, mulut, dan laring( tenggorokan).
Parinx  berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan membran berotot (muskulo membranosa) dengan bagian terlebar di sebelah atas dan berjalan dari dasar tengkorang sampai di ketinggian vertebra servikalis ke enam, yaitu ketinggian tulang rawan krikoid, tempat faring bersambung dengan usofagus.
Nasoparing, terletak di belakang hidung.
Parinx orali, terletak di belakanng mmulut.
Parinx larigeal,  ialah bagian terendah yang terletak di belakang laring.
Di dalam faringt terdapat tujuh lubang-dua dari sakuran Eustakhius, dua bagian posterior lubang hidung (nares) yang berada di belakang rongga hidung, mulut, laring, dan usofagus.Struktur faring.Dinding faring tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan mukosa, dan lapisan berotot. Lapisan mukosa yang terletak paling dalam, bersambung dengan lapisan dalam hiding, mulut, dan saluran eustakhius.lapisan dalam pada bagian atas faring ialah epitelium saluran pernapasandan bersambung dengan epitelium hidung. Bagian bawah faring yang bersambung dengan mulut dilapisi epitelium berlapis.
Setelah makanan masuk faring, palatum lunak naik turun menutu nares fosterior, glotis menutup oleh kontraksi otot-otot nya, dan otot konstrikto faring menangkap makanan dan mendorongnya masuk usofagus.
Makanan berjalan dalam usofagus karena kerja parastaltik, lingklaran serabut otot di depan makanan mengedor dan yang di belakang makanan berkontraksi.

D.   ESOFAGUS
Esophagus Adalah tabung muscular dengan panjang sekitar 25 cm dan berdiameter 0,5 cm. esophagus dimulai di leher dan thoraks dan kemudian melalui crus sinistra diafragma memasuki lambung
a.    Di bagian depan            : trakea dan kelenjar tiroid, jantung, diafragma
b.    Di bagian belakang       : columna vertebralis
c.    Pada setiap sisi              : paru dan pleura
Komposisi esophagus :
a)       Lapisan dalam membrane mukosa.
b)        Lapisan submukosa yang tebal, mengandung kelenjar mucus.
c)       Lapisan otot serat longitudinal dan sirkular.
d)       Lapisan fibrosa di bagian luar

E.   LAMBUNG
Lebar dan merupakan bagian yang dapat sangat berdilatasi dari saluran cerna.Lambung bervariasi dalam bentuk tergantung dari jumlah makanan di dalamnya, adanya gelombang peristaltic, tekanan dari organ lain, respirasi dan postur tubuh.Lambung biasanya memiliki bentuk J dan terletak di kuadran kiri atas abdomen. Lambung memiliki :
1.          Permukaan anterior dan posterior
2.          Curvature minor pada sisi kanan
3.          Curvature mayor pada sisi kiri
4.          Orificium cardia tempat tempat esophagus bergtabung
5.          Fundus: kubah di atas tingkat orificium cardia, normal diisi oleh gelembung udara
6.          Corpus           :bagian terbesar lambung
7.          Canalis pyloricus :tabung sempit di bawah corpus
8.          Lubang pylorus : ke dalam bagian pertama duodenum.
a.    Struktur Lambung
1)       Membrane mukosa : vascular, merah, membentuk lipatan dan terdapat jutaan lubang duktus beberapa jenis kelenjar
2)       Lapisan submukosa : jaringan longgar areolar
3)       Lapisan  muscular   : serat otot sirkular, oblik, dan longitudinal
4)       Lapisan peritoneal

Suplai darah berasal dari arteria gastric, dari arteria coeliaca dan percabangannya, berjalan sepanjang curvature mayor dan minor di antara lipatan peritoneum dan memberikan percabangan pada kedua sisi lambung.
b.    Fungsi lambung
1)          Bertindak sebagai ‘’hopper’’ berisi makanan di dalam kantong dan mengeluarkannya secara bertahap  ke dalam usus
2)          Meneruskan pencernaan makanan sampai pada tahap dimana pencernaan  lebuh lanjut dapat terjadi di dalam usus
3)          Menyekresi  ‘’faktor intrinsik’’  yang dibutuhkan untuk absorbsi vitamin B.

c.       Cairan lambung
Adalah cairan encer yang disekresi oleh kelenjar dan sel-sel membrane mukosa lambung. Cairan ini terdiri dari :
1)          Asam hidroklorida
2)          Pepsinogen
d.       Sekresi cairan lambung
1)          Fase serebral
2)          Fase gastric
3)          Fase intestinal.

F.    USUS HALUS
Usus halus Adalah bagian saluran cerna di antara lambung dan usus besar.Bagian usus halus terdiri dari : duodenum, jejunum, ileum.


a.    Duodenum
Adalah saluran berbentuk C, panjang sekitar 25 cm, pada bagian belakang abdomen, mengitari caput pancreas. Duodenum diambarkan menjadi 4 bagian
Bagian I    : berjalan ke kanan
Bagian II   : berjalan ke bawah
Bagian III : berjalan mendatar ke kiri dan ke depan vena cava inferior dan aorta.
Bagian IV : berjalan ke atas bersambungan dengan jejunum.
Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari. Duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.
b.    Jejunum dan Ileum
Jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Panjangnya sekitar 2,5 meter. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.
Ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Ileum memiliki panjang sekitar 3,6 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
c.    Fungsi usus halus
-         Sekresi cairan usus
-         Menerima empedu dan getah pancreas
-         Pencernaan makanan, getah usus dan pancreas mengandung enzim
-         Absorbs air, garam, dan vitamin
-         Gerakan isi usus sepanjang usus oleh kontraksi segmental pendek dan gelombang rush yang menggerakkan isi sepanjang usus lebih cepat.
d.    Struktur
-         Membrana mukosa
-         Plak peyeri
-         Lapisan submukosa
-         Lapisan muscular
-         Peritoneum.

G.   USUS BESAR
Panjang usus besar bervariasi, berkisar sekitar 150 cm. dapat dibedakan dari usus halus dengan ukurannya yang lebih besar dan adanya taenia coli dan appendices epiploicae. Usus halus terdiri dari :
1.             Caecum,: kantong lebar, terletak pada fossa iliaca dextra
2.             Appendiks : tonjolan seperti cacing dengan panjang sampai 18 cm dan membuka pada caecum pada sekitar 2,5 cm dibawah katup ileosekal.
3.             Colon ascendens : membentang dari caecum pada fossa iliaca dextra ke sisi kanan abdomen sampai flexura colica dextra di bawah lobus hepatis dexter.
4.             Colon transversum : pada flexura colica dextra colon membelok ke kiri dengan tajam dan menyilangi abdomen sebagai colon transversum dalam lengkungan yang dapat menggantung lebih rendah daripada umbilicus, dan naik pada sisi kiri berakhir pada flexura colica sinistra di bawah lien.
5.             Colon descendens : pada flexura colica sinistra, colon membelok kembali berjalan ke bawah paad sisi kiri abdomen sampai tepi pelvis, tempat colon berlanjut sebagai colon sogmoid.
6.             Colon sigmoid : memiliki beberapa lengkungan di dalam pelvis dan berakhir pada sisi yang berlawanan dengan pertengahan sacrum tempatnya berhubungan dengan rectum.
7.             Rectum : memiliki panjang 12 cm dan mendapat namanya karena berbentuk lurus atau hampir lurus.
8.             Canalis analis : memiliki panjang sekitar 3 cm, berjalan ke bawah dan ke belakang dan berakhir pada anus.
a.    Struktur Anus
-         Membrane mukosa
-         Lapisan submukosa
-         Lapisan muscularis
-         Peritoneum
b.    Fungsi Colon :
-         Pemeriksaan feses
-         Sigmoidoskopi: pemeriksaan visual membrane mukosa colon melalui sigmoidoskopi
-         Proktoskopi : pemeriksaan visual membrane mukosa rectum melalui proktoskop enema barium dan pemeriksaan sinar x.

H.  REKTUM
Rektum (Bahasa Latin: regere, “meluruskan, mengatur”) adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda BAB.
I.       ANUS (ANI)
Anus merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan. Dari lubang ini, sisa sisa makanan yang tidak dicerna dikeluarkan dari dalam tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Pada anus terdapat dua macam otot, yaitu:
-              Otot sphincterani internus (otot yang tidak dipengaruhi kehendak / otot polos)
-              Otot sphincterani eksternus (otot yang dipengaruhi kehendak / otot lurik)
Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar – BAB), yang merupakan fungsi utama anus.

Proses pengeluaran feses di defekasi. Setelah rectum terenggang karena terisi penuh, timbul keinginan untuk defekasi. Dengan kontraksi otot sphincterani eksternus, defekasi dapat ditahan tetapi dalam waktu yang tidak terlalu lama.